Recently Published
Sampul Prosiding Seminar STRUKTURAL 2019 Image
Conference paper

Sampul Prosiding Seminar STRUKTURAL 2019

Pengetahuan tentang Kepercayaan Rakyat Jepang dalam Anime Natsume Yuujinchou Image
Conference paper

Pengetahuan tentang Kepercayaan Rakyat Jepang dalam Anime Natsume Yuujinchou

Sampul Prosiding Seminar STRUKTURAL 2019 Image
Sampul Prosiding Seminar STRUKTURAL 2019 Image
Conference paper

Sampul Prosiding Seminar STRUKTURAL 2019

Pengetahuan tentang Kepercayaan Rakyat Jepang dalam Anime Natsume Yuujinchou Image
Pengetahuan tentang Kepercayaan Rakyat Jepang dalam Anime Natsume Yuujinchou Image
Conference paper

Pengetahuan tentang Kepercayaan Rakyat Jepang dalam Anime Natsume Yuujinchou

Most Viewed
Ragam Bahasa Berita pada Media Cetak dan Media Online Kampus Image
Conference paper

Ragam Bahasa Berita pada Media Cetak dan Media Online Kampus

Peran mahasiswa dalam pemberitaan kampus menjadi sangat penting seiring dengan perkembangan media online yang menuntut pemberitaan yang sebenar, pantas, aktual, dan up to date. Dalam era digital saat ini, pemberitaan tidak lagi hadir dalam satu bentuk, namun hadir dalam bentuk multimodal, integrasi teks, gambar, dan suara. Penulis muda dari kalangan mahasiswa merupakan kelompok yang responsif terhadap perubahan-perubahan ini. Tidak hanya bentuk berita, bahasa yang digunakan oleh penulis berita yang merupakan anak muda tersebut juga memunculkan ragam bahasa yang berbeda-beda. Dengan menelaah tulisan para penulis muda, peneliti berharap untuk mendapatkan gambaran tentang ragam bahasa yang digunakan oleh para penulis muda tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pustaka, penelitian yang dilakukan berdasarkan karya tertulis. Tulisan yang diteliti adalah tulisan yang dimuat di media cetak dan media online kampus Universitas Katolik Soegijapranata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ragam bahasa yang digunakan dalam berita cetak kampus seperti Kronik adalah ragam bahasa formal, ragam bahasa yang digunakan dalam website kampus seperti website adalah ragam bahasa formal dan semi-formal, dan ragam bahasa yang digunakan di media sosial kampus cenderung non-formal. Peneliti juga menemukan bahwa ragam bahasa yang berbeda juga tergantung pada konten berita. Ragam bahasa formal digunakan apabila konten berita bersifat resmi sedangkan bahasa semi-formal dan non-formal digunakan ketika konten berita bersifat kurang resmi atau santai.
Proses Relasional dan Konstruksinya dalam Klausa Bahasa Indonesia Image
Conference paper

Proses Relasional dan Konstruksinya dalam Klausa Bahasa Indonesia

Salah satu fungsi bahasa dalamperspektif Linguistik Fungsional Sistemik (LFS)adalah sebagai wahana semiotik dari pengalaman manusia, baik pengalaman eksternal maupun pengalaman internalnya. Makna ini diwujudkan dalam satuan terkecilnya sebagai klausa dengan sistem transitivitasnya yaitu konfigurasi partisipan, proses dan sirkumtan. Unsur utama pengalaman menurut Halliday (1985) adalah proses, yang secara kongruen direalisasikan dalam tata bahasa sebagai verba. Hal ini menarik untuk dilihat lebih jauh terutama dalam bahasa Indonesia yang mana unsur klausa tidak selalu diisi oleh verba. Dalam tata bahasa Indonesia dikenal istilah klausa nonverbal yang mana unsur predikat dapat diisi oleh nomina, adjektiva, adverbial atau frase preposisi. Bentuk-bentuk klausa seperti ini ternyata didominasi oleh klausa dengan proses yang dalam tata bahasa fungsional dikategorikan sebagai dengan proses relasional. Proses relasional (process of being) sendiri beserta subkategorinya adalah proses yang sangat penting dalam untuk pemerian dan pengkategorian orang, benda dan fenomena, yang sangat penting dalam teks ilmiah. Makalah ini lebih jauh akan membahas bagaimana makna proses relasional dikonstruksidalam sistem bahasa Indonesia. Data yang digunakan diperoleh dari artikel ilmiah dan novel, yang bertujuan untuk memberikan juga gambaran perbedaan konstruksi proses relasional dari ranah yang formal ke ranah populer. Ditemukan bahwa proses relasional dalam bahasa Indonesia tidak selalu muncul dalam struktur lahir dan seringkali dilesapkan karena relasi antar partisipan sudah jelas. Verba tidak dapat dilesapkan pada konstruksi yang menyebabkan hubungan antar partisipan tidak jelas atau ambigu. Hal ini terutama pada proses relasional turunan dalam tipe identifikasi. Selain itu dalam bahasa Indonesia terdapat pula konstruksi verba berawalan ‘ber-‘ yang lekat dengan nomina inti pada frase nomina yang menandai proses atributif kepemilikan. Verba berawalan ‘ber-‘ tidak dapat menandai proses identifikasi. Pelesapan verba relasional dalam bahasa Indonesia juga sangat terkait dengan ragam teks
Suggested For You
Makna Filosofi MASANGIN sebagai Tradisi Ritual Budaya di Alun\u002D Alun Selatan Yogyakarta Image
Conference paper

Makna Filosofi MASANGIN sebagai Tradisi Ritual Budaya di Alun- Alun Selatan Yogyakarta

Yogyakartasebagai daerah yang kaya akanatraksi wisata budaya yang ada dan mampu menarik wisatawan untuk datang. Salah satu tradisi yang memiliki pesona dan memikat rasa penasaran bagi para wisatawan adalah Masangin yang ada di alun-alun selatan Yogyakarta. Bentuk aktivitasnya adalah orang yang akan melakukannya ditutup matanya dengan kain berwarna hitam, lalu berjalan ke arah celah di antara kedua pohon beringin. Namun pergeseran budaya saat ini siapa pun boleh melakukannya, karena saat ini sudah menjadi atraksi wisata yang unik. Namun demikian, masih ada keyakinan bagi sebagian orang bahwa masangin merupakan aktivitas ritual. Penelitian ini mencoba untuk menjawab pertanyaan tantang bagaimana strategi menjadikan ritual masangin sebagai atraksi wisata yang berbasis nilai filosofis kepada wisatawan. Penelitian ini mengupas dari sisi filosofi dari atraksi Masangin tersebut, dan teori yang digunakan dalam menganalisis yaitu dengan Teori Geertz. Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis SWOT. Diharapkan dari penelitian ini dapat memberikan bentuk strategi pemaketan wisata yang tepat dan bernilai filosofis sehingga wisatawan akan dapat lebih memaknai atraksi ini dengan memberikan dampak perubahan positif terhadap nilai makna yang didapat serta dapat diterapkan dikehidupan sehari-hari.
Read more articles